Puisi Galau adalah topik pembahasan kita kali ini, puisi galau ini memang sangat menyayat hati kita yang membacanya dan Bisa Bikin Anda Terharu berikut ini puisinya ...
Aku terduduk di sini. Di persimpangan jalan menjadi saksi kamu pergi. Sejak kamu pergi, dingin menyerang lagi. Namun kali ini bertemankan sepi.
Aku terduduk di sini. Di persimpangan jalan menjadi saksi kamu pergi. Sejak kamu pergi, dingin menyerang lagi. Namun kali ini bertemankan sepi.
Aku
menyaksikan punggungmu perlahan menjauh. Meninggalkan aku dengan hati berjuta
gaduh. Entah akankah kamu kembali berlabuh. Tepat di mana hatimu pernah
terjatuh.
Aku
tak bisa menjadi cahaya. Dalam setiap langkahmu yang penuh lara. Hingga kamu
akhirnya memilih dia. Tinggal aku berpeluh luka.
Aku
hanya berangan.
Menjadikanmu sejuta kenangan. Dalam hati yang penuh harapan. Lupakan aku? Jangan.
Menjadikanmu sejuta kenangan. Dalam hati yang penuh harapan. Lupakan aku? Jangan.
Kamu
tak perlu meragu. Jika kelak kamu lupa aku. Aku masih di sini terbujur kaku.
Obati luka satu persatu.
EmoticonEmoticon