Pengenalan Lebih Lanjut Tentang Captcha

Pengertian captcha secara singkat

Jika Anda pernah mengisi formulir di dunia maya, seperti mendaftar email dsb, Saya yakin agan / sis pernah melihat gambar huruf yang bengkok atau kacau balau, lalu diminta menyocokkan huruf tsb dalam kotak isian. Ya, inilah yg disebut CAPTCHA (Completely Automated Open Turing Check to see Personal computers and also Individuals Apart) merupakan salah satu penerapan Turing Check yang dibuat oleh Joe Turing di tahun 1950

Fungsinya untuk memastikan bahwa pengisi formulir adalah benar-benar seorang manusia. Software komputer akan mengalami kesulitan dalam mengartikan huruf-huruf yang bengkok-bengkok atau bertumpuk sementara manusia masih dengan (agak) mudah membacanya.  

Sebelum ada CAPTCHA, para spammer/hacker bisa membuat system untuk secara otomatis mengisi formulir seperti pendaftaran email gratis, sehingga ia akan memperoleh ribuan email dengan mudah yg nantinya akan pake untuk yg ga bener. Atau untuk mengubah hasil sebuah polling online, seseorang bisa saja membuat system sederhana untuk mengisi polling tersebut dengan jawaban yang sama sebanyak-banyaknya. 

Akibatnya polling itu bakal jadi nggak appropriate. Untuk mencegah system seperti itu, kini semua formulir akan menampilkan CAPTCHA berupa gambar huruf-huruf bengkok atau saling menyambung yang sukar dibaca oleh system atau komputer, namun mudah dibaca oleh kita. 

Jika tampilan dari pengisi formulir sesuai dengan gambar tsb, berarti yg ngisi formulir itu manusia, bukan system komputer. CAPTCHA biasanya dibuat secara otomatis secara acak setiap kali ada orang yang masuk halaman formulir di internet, sehingga hampir tidak ada dua CAPTCHA yang mirip. 

Ini membuat jumlah kombinasi yang mungkin muncul sangat banyak, dan kayaknya nggak cocok untuk membuat system yang mampu mengingat dan menjawab CAPTCHA yang akan muncul. Selain CAPTCHA graphic yang sering kita jumpai, ada juga versi audio tracks bagi orang yg cacat mata, dgn prinsip yang hampir samalah klo diliat. 

Saat ini  CAPTCHA ada manfaat positifnya yaitu untuk menyelamatkan arsip / data yg dianggap penting, di banyak negara kini sudah ada pihak yang berani menanggung untuk mengubah structure arsip yang sudah ada (buku, dokumen tercetak) ke structure digital (file komputer).  

Dua kendala yang sering muncul yaitu banyaknya jumlah arsip yang tersimpan selama ratusan tahun, serta hasil cetak yang buruk sehingga hasil scan-nya sukar dikenali komputer

Jika kedua kendala itu digabung, bakal tidak mungkin membayar tenaga kita (manusia) untuk membaca secara guide book arsip yang gagal diterapkan komputer.  

Solusinya kini muncul re-CAPTCHA, sebuah sistem yang bekerja sama dengan Yahoo and google Guides dan The online world Save, dimana hasil search within arsip yang gagal dibaca komputer dimunculkan berwujud CAPTCHA, dan hasil isinya itu dianggap teks yang ga kebaca. 

Untuk memastikannya, biasanya tidak cuma pakai satu jawaban saja, tapi puluhan atau lebih jawaban yang sama supaya menjadi solusi win-win bagi semua pihak. Bagi pemilik internet yg memakai formulir, ia menemukan CAPTCHA yang sudah tidak bisa dikenali oleh komputer tremendous canggih yang dipakai untuk proses digitalisasi arsip, sehingga hacker juga kesulitan membuat system yang mampu membacanya. 

Dan bagi pihak pengubah structure arsip, dengan begitu banyaknya formulir yang diisi diseluruh dunia tiap harinya, re-CAPTCHA dapat membantu mengamankan arsip dengan cepat dan gratis

Jadi saat mengisi formulir di web page yang bekerja sama dengan re-CAPTCHA, Anda sudah ikut membantu menyelamatkan arsip dunia bagi anak cucu kita semua. 

Sayangnya setelah diwujudkan sekian tahun, sistem CAPTCHA telah menunjukkan beberapa kelemahan. Perkembangan electronics dan application membuatnya tidak lagi terlalu sukar untuk dipecahkan oleh system. 

Apalagi kini muncul perusahaan-perusahaan di dunia ketiga yang bersedia memecahkan CAPTCHA dengan biaya yang cukup murah. 

DeCaptcher(dot)com sdh bisa memecahkan CAPTCHA hanya dgn membayar USD $0.35 s/d $1.00 for each 1000 CAPTCHA

Untuk mengatasinya, sekarang ini ada beberapa pihak seperti Universitas Carnegie Mellon dan Penn State sedang mengembangkan CAPTCHA yang berupa GAMBAR, dan bukan lagi HURUF atau ANGKA.


EmoticonEmoticon